Saat Anak Bertanya, Santa Itu Orang Kristen Atau Bukan?
Sumber: Canva

Kata Alkitab / 22 December 2023

Kalangan Sendiri

Saat Anak Bertanya, Santa Itu Orang Kristen Atau Bukan?

Puji Astuti Official Writer
932

Ada seorang kolumnis mendapatkan surat dari pembaca setianya. Dia adalah seorang ibu, dan mendapatkan pertanyaan sulit dari anaknya tentang sosok Santa Claus.  

“Anak-anak saya menanyakan segala macam pertanyaan tentang Santa, termasuk apakah Santa itu orang Kristen atau bukan! Mereka sudah cukup usia untuk mengerti bahwa Santa itu tidak nyata, namun saya pikir mereka berharap bahwa dia itu nyata. Bisakah Anda menjawab pertanyaan sulit ini.” 

Apakah buah hati Anda juga pernah mengajukan pertanyaan serupa? Bagaimana menjawabannya? 

Santa Claus itu apakah orang Kristen? 

Jawabannya adalah, “Ya, dia orang Kristen.” Sosok Santa Claus merupakan kisah dari seorang uskup bernama Santo Nikolas. Dia lahir di dekat Anatolia, Turki, dan melayani sebagai uskup gereja pada abad keempat. Lahir dari orangtua Kristen yang cukup berada, Santo Nikolas sejak kecil sudah memiliki sikap murah hati dan peduli kepada orang lain. Ketika orangtuanya meninggal dan ia mendapatkan warisan, ia bahkan memberikan semua hartanya untuk menolong orang-orang miskin.  

Gereja Katolik menobatkan Uskup Nicholas sebagai seorang santo dan pelindung para pelaut, pedagang, pemanah, anak-anak, apoteker, pengacara, pialang, dan narapidana. Santo Nikolah meninggal dunia pada 6 Desember sekitar tahun 340-an atau 350-an M. Hari kematiannya menjadi perayaan tahunan di mana anak-anak akan menaruh makanan untuk Nicholas dan jerami untuk keledainya. 

Diberbagai negara, mereka memiliki sebutan yang berbeda-beda untuk sosok Santa Nikalaus ini. Sebagai contoh di Swiss dan Jerman, sosoknya dikenal sebagai Kris Kringle. Sedangkan di Prancis ia dikenal sebagai Pere Noel, sosok yang mengisi hadiah di kaus kaki anak-anak Prancis. 

Apa yang bisa kita pelajari dari sosok Santa Claus? 

Santa Claus mencintai anak-anak 

Pada hari Natal, kehadiran sosok Santa Claus membawa kita berpusat kepada anak-anak. Hal ini menunjukkan cinta Tuhan kepada anak-anak, sehingga pesan Natal harus disampaikan kepada mereka dengan cara yang menarik dan kreatif.  

Tuhan Yesus Kristus sendiri sangat mencintai anak-anak, sehingga karya keselamatan-Nya juga harus diberitakan kepada mereka.  

Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” - Lukas 18:16 

Kedua, Natal Adalah Momen Memberi Bukan Meminta 

Seperti Santa Claus yang murah hati, dia digerakkan oleh belaskasihan kepada orang-orang miskin, menderita dan tak berdaya. Dia mau berkorban dengan apa yang ia miliki untuk menolong mereka.  

Apa yang dilakukan Santa Claus adalah mengikuti teladan Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab Natal adalah bukti kasih terbesar Tuhan bagi manusia, sebab Bapa mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal bagi kita.  

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. - Yohanes 3:16 

Ya, pada hari Natal kita merayakan kado terbesar yang Tuhan berikan, yaitu keselamatan melalui Yesus Kristus. Tuhan yang telah menjadi manusia, dan menderita dan menanggung seluruh dosa kita. Supaya bagi kita yang percaya kepada-Nya memperoleh kehidupan kekal oleh penebusan-Nya di kayu salib.  

Bagi kita yang sudah menerima hadiah terbesar ini, bukankah kita juga harus mengikuti teladan Tuhan kita dengan berbagi kepada mereka yang sakit, menderita dan tak berpengharapan? Mari jadikan momen Natal untuk menjadi saluran kasih Tuhan kepada banyak orang, dan menceritakan kabar keselamatan di dalam Yesus Kristus.  

Selamat merayakan sukacita Natal! 

------------------------------------------------------------------

Saat ini CBN sudah melayani 3.720 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal di Indonesia. Mari jadi berkat untuk anak Indonesia agar mereka dapat akses pendidikan yang baik, DONASI SEKARANG

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami